komputer tidak bisa masuk windows dan safe mode ? Menjadi pertanyaan bagi sebagian dari Anda yang mengalami problem ini. Tentunya, dapat mengganggu aktivitas Anda dalam menggunakan fitur tersebut. Sehingga, harus segera ditangani dengan cara yang tepat.
Terlebih, bagi Anda yang belum tahu tips setting-nya maka sangat tepat mengunjungi situs ini. Pasalnya, berikut akan kami berikan tutorial tentang trik mengatasi komputer tidak bisa masuk windows dan safe mode. So, langsung saja cus aja Guys!
Baca juga : Laptop Tidak Bisa Masuk Windows Dan Safe Mode
Nih Cara Mengatasi Komputer Tidak Bisa Masuk Windows dan Safe Mode!
Restart Laptop
Jika yang Anda alami adalah windows loading terus-menerus, maka langkah pertama yang bisa dicoba adalah restart laptop atau komputer. Tekan tombol Power selama 10 detik atau hingga laptop mati.
Lalu, hidupkan kembali laptop Anda. Terkadang sistem mengalami masalah sementara karena Power Failure, Shutdown tidak sempurna atau perubahan hardware. Masalah tersebut biasanya diselesaikan dengan restart laptop. Jika tidak berhasil coba cara selanjutnya.
Lakukan Startup Repair
Bagi pengguna Windows 10 saat tidak bisa masuk windows berkali-kali akan mendapatkan tampilan blue screen Automatic Repair. Di sana ada banyak pilihan yang bisa kita coba. Hal yang paling sederhana adalah, dengan memanfaatkan menu Startup Repair. Bagi pengguna windows 7 atau tidak ada tampilan Startup Repair silahkan lewati cara 2 ini dan langsung ke cara 3.
Klik Advanced Options > lalu klik Troubleshoot > klik Advanced Options kemudian klik Startup Repair. Maka sistem akan mencoba untuk memperbaiki masalah startup saja tanpa merusak file di dalam laptop.
Jika Startup Repair berhasil, maka sistem akan restart otomatis. Namun jika gagal atau proses startup repair berjalan terlalu lama lebih dari 1 jam, maka coba lakukan uninstall update.
Klik Advanced Options > Troubleshoot > Advanced Options > Uninstall Updates > pilih Uninstall Latest Quality Update > klik Uninstall Quality Update. Jika berhasil coba restart laptop Anda.
Jika masih tetap gagal, maka coba untuk uninstall aplikasi yang terakhir di install melalui safe mode pada cara berikutnya.
Hapus Aplikasi dari Safe Mode
Pengguna Windows 7 bisa masuk ke safe mode dengan cara restart laptop atau PC, lalu secepatnya tekan F8 berkali-kali. Sedangkan bagi pengguna Windows 10, silahkan baca caranya pada tentang cara masuk safe mode Windows 10. Setelah masuk safe mode, buka Control Panel lalu uninstall aplikasi yang terakhir kita install.
Lalu restart laptop atau PC Anda. Jika masih gagal atau tidak bisa masuk safe mode, maka ikuti cara berikutnya. Kita coba untuk mengecek konfigurasi BIOS.
Ubah Mode SATA atau OS Selection pada BIOS
Pemilihan mode SATA atau OS yang salah pada BIOS sering mengakibatkan masalah ini. Biasanya saat laptop dinyalakan kita selalu diarahkan masuk ke BIOS.
Tidak jarang juga kita diarahkan ke Windows Error Recovery. Jika masalah ini terjadi setelah melakukan setting BIOS, maka kemungkinan inilah penyebabnya. Namun terkadang pengaturan ini berubah otomatis, akibat aplikasi atau sistem yang gagal. Nah, caranya sebagai berikut.
Restart laptop Anda, lalu masuk ke BIOS dengan cara tekan tombol ESC atau F2 atau tombol lain sesuai dengan BIOS Anda. Setelah itu, cari SATA Configuration atau OS Selection biasanya di bagian tab Advanced. Ubah konfigurasi tersebut. Jika sebelumnya IDE maka ubah ke AHCI atau sebaliknya.
Jika sebelumnya UEFI OS ubah ke Legacy OS atau sebaliknya. Simpan perubahan dengan menekan tombol F10. Maka sistem akan di-restart. Jika masih gagal, maka masalah bukan pada konfigurasi BIOS. Silahkan kembalikan pengaturan BIOS seperti konfigurasi sebelumnya. Lalu, lakukan cara selanjutnya.
Install Ulang Laptop
Karena cara-cara sebelumnya gagal, maka langkah terakhir secara software adalah install ulang OS. Silahkan baca tutorialnya di tulisan tentang cara install windows 7, install Windows 8 atau install Windows 10. Sesuaikan dengan sistem operasi Anda sekarang.
Cek Hardisk dan RAM
Jika install ulang masih saja gagal, maka masalahnya adalah hardware. Hardware yang paling sering bermasalah adalah hardisk dan RAM. Jika laptop masih bisa masuk BIOS, maka kemungkinan RAM tidak bermasalah. Kita juga bisa cek RAM di BIOS.
Saat masuk BIOS biasanya informasi RAM langsung muncul berupa kapasitas RAM yang digunakan saat ini. Jika ternyata sesuai dengan kapasitas RAM Anda, maka masalah bukan pada RAM.
Namun untuk pengecekan hardisk sedikit lebih susah. Kita harus cek apakah hardisk mengalami bad sector. Caranya, bisa dibaca pada artikel tentang memperbaiki hardisk bad sector.
Setelah berhasil cek dan memperbaikinya, seharusnya masalah ini akan teratasi. Namun jika tidak, maka sebaiknya gunakan hardisk baru dan lebih baik lagi gunakan SSD. Karena, lebih cepat dan kuat dibanding harddisk biasa.
Demikianlah artikel dari kami yang membahas tentang, komputer tidak bisa masuk windows dan safe mode. Tentunya, penting buat Anda yang ingin menggunakan fitur ini namun mengalami problem.
Baca juga : Cara Memperbaiki Komputer yang Tidak Bisa Masuk ke Windows Dengan Benar
Dengan tutorial di atas, pastinya menjadi solusi tepat bagi Anda. Oke Guys, sekian dari kami dan terimakasih. Semoga ini bermanfaat untuk kalian semuanya, selamat mempraktikkan!